Petang menular beserta hujan renyai. Aku masih memeta batu tanda untuk Pekau masuk dengan bulldozer esok. Lecah tak seberapa namun but getah mulai memberat meletih kaki dek lekapan tanah, apatah lagi akar selirat menyangkut langkahan. Penat, aku duduk dibanir Batang Terap yang tinggi. Tak berapa lama hujan pun berhenti dan mentari petang memancar dari balik awan. Cahayanya menerobos dari rabung pohonan...bergaris-garis memanah tanah dan daunan. Buat beberapa lama aku hanya melihat dan mendengar, bersandar dengan sunyi dan damai alam. Untuk saat itu aku tahu aku harus merakam permandangan, kedalam otak dan kemudiannya dengan kamera. Permandangan sebegini akan hilang nanti.
Perasaan berbaur untuk seketika memikirkan hal itu namun ketenangan terus memeluk. Kiranya kebeningan saat itu sangat lebih penting untuk dihayati...dan aku membiarkan diri dipeluk alam sekeliling. Jarum-jarum cahaya, akar dan rimbunan hijau, bauan segar tanah dan warna dan bayang batang serta ranting-ranting...
Perasaan berbaur untuk seketika memikirkan hal itu namun ketenangan terus memeluk. Kiranya kebeningan saat itu sangat lebih penting untuk dihayati...dan aku membiarkan diri dipeluk alam sekeliling. Jarum-jarum cahaya, akar dan rimbunan hijau, bauan segar tanah dan warna dan bayang batang serta ranting-ranting...
Sebentar aku turun ke sungai, satu-satunya kawasan yang tak akan terusik. Airnya mengalir perlahan bernafas lesu. Mengail disini dapat juga keli dan sesekali kalau nasib baik lampam sebesar tiga atau empat jari.
Ada semacam suatu rasa terkilan tatkala aku pulang petang itu. Entah apa tak dapat aku rumuskan. Mungkin limpahan rembang mentari dan bayang-bayang pohonan didada bumi yang menyuntik rasa itu. Esok pohon-pohon akan rebah. Daun-daun meringkai akan kering dan gugur. Warna dan bentuk kawasan tadi akan bertukar. Gerak-hias alam lingkungan itu akan berubah denyutannya.
Entahlah. Aku kira begitulah kemahuan manusia merubah corak alam.
Salam Maal Hijrah.
Salam Maal Hijrah.
3 comments:
Hi Zehann, it's been a long time..nice to see u blog again..
Sedang membayangkan kedamaian dan ketenangan itu. Kalaulah ianya kekal...
Salam buat Stella dan Sulela.
Post a Comment